Sidang Terbuka Promosi Doktor:
Nilai Kesalehan Sosial dalam Kerangka Etika Profetik Novel-novel karya Ahmad Tohari
SEMARANG- Sidang terbuka Promosi Doktor dengan disertasi yang berjudul “Nilai Kesalehan Sosial dalam Kerangka Etika Profetik Novel-novel karya Ahmad Tohari” dilaksanakan pada Jumat,5 Mei 2023 di Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Kegiatan ini menjadi rangkaian akademik bagi salah satu dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBIN) FKIP-UT, untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa S3 Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, yaitu Dr. Teguh Prakoso, S.Pd.,M.Hum. Disertasi yang sarat dengan pesan berupa nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan, tentunya tidak lepas dari bimbingan promotor yaitu Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum., Kopromotor Prof. Dr. RM Teguh Supriyanto, M. Hum,dan Anggota Promotor Dr. Nas Haryati Setyaningsih, M.Pd.
Penelitian ini menyatakan bahwa setiap karya sastra selalu memiliki ruang pemaknaan yang sangat dinamis. Diskusi antara karya sastra, pengarang, pembaca, dan konteks yang melingkupinya selalu berkembang sesuai zamannya. Saat ini, terbentang fenomena nyata bahwa ruang-ruang kesalehan ritual adalah kesalehan yang menempati bagian tersendiri. Bagian tersebut terpisah dari konteks sosial masyarakat yang sejatinya itu satu kesatuan, yakni kesalehan sosial. Adapun Ahmad Tohari yang beberapa karyanya menjadi kajian dalam disertasi ini, penuh dengan pesan spiritual. Keberpihakan Tohari pada ketertindasan, kesewenang- wenangan, dan berbagai ketidakadilan nyata ada dalam semua novelnya. Selain itu, pesan toleransi, harmonisasi, dan keberagaman senantiasa ada. Ahmad Tohari memandang bahwa tujuan hidup manusia dalam beragama sering dikalahkan dengan ritual yang hanya berfungsi sebagai sarananya belaka. Padahal esensi dari kehidupan manusia yang beragama termanifestasi salah satunya dalam kesalehan sosialnya.
Dr. Teguh Prakoso, S.Pd., M.Hum., melalui disertasinya, menyatakan, dengan pendekatan sosiologi sastra dan teori strukturalisme genetik Lucian Goldmann, Semiotika Lotman, dan Estetika Sastra Mukarovsky diperoleh beberapa temuan sebagai berikut; 1.) Pandangan dunia Ahmad Tohari yang terdiri atas 4 pandangan, yakni sangkan paraning dumadi, harmonisasi dan keselarasan hidup, dalam bingkai desa-kota, dan dalam suasana Islam yang mencerahkan. 2.) Terdapat pola 7 variabel kesalehan sosial yang muaranya berujung pada filsafat profetis tentang asal usul manusia, serta amar maruf, nahi munkar, dan tuminuna billah. 3.) Dalam realitas sosial di masyarakat yang terjadi saat pandemi, nilai kesalehan sosial dalam kerangka etika profetik adalah perbuatan yang harus terus-menerus diikhtiarkan. Semoga hasil penelitian Dr.Teguh Prakoso, S.Pd., M.Hum., memberikan implikasi yang menginspirasi bagi dunia pendidikan, khususnya dalam kerangka pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu menjadi referensi baru bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBIN), FKIP-UT. (ANI)